Rabu, 29 Januari 2014

Senja, 29 Januari 2014 @Sidoharjo

“Tetapi apalagi yang membuat hati berdesir selain pertemuan yang tidak disengaja?”

--novel "Kisah Sang Penandai", Darwis Tere Liye

-------
Sidoharjo. Entahlah. Mengapa tempat ini menjadi tempat yang membuatku amat betah dan sering merindukannya.

Sore itu,,,
Adzan maghrib telah berkumandang. Surau tepat depan gubuk kami mulai ramai. Bapak-bapak, ibu-ibu, dan anak-anak kecil mulai berdatangan.

Selesai wudhu di samping gubuk, tiba-tiba kujumpai sepeda putih melintas dijalanan. Kurasa ada yang memperhatikan. Namun entahlah, hatiku menolak untuk melihatnya. Cukup sekilas saja jantungku sudah hampir copot. Terbayang hingga malam-malam tiba. Menjadi topik utama menjelang tidur.
Ah! Benar kata Tere Liye; “Tetapi apalagi yang membuat hati berdesir selain pertemuan yang tidak disengaja?”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar