Sabtu, 17 Mei 2014

My Presentation

TANDA-TANDA VITAL (TTV)

MENGUKUR TEKANAN DARAH

Ada dua jenis pengukuran tekanan darah (blood pressure), yaitu sistolik dan diastolik. Yang dimaksud dengan tekanan darah disini adalah tenaga yang dikeluarkan oleh darah untuk dapat mengalir melalui pembuluh darah. Ukuran tekanan darah dinyatakan dalam bentuk mm Hg. Hg merupakan singkatan dari hydragyrum, yaitu merupakan air raksa yang ada didalam tabung tensi meter. Jadi jika tekanan darah seseorang adalah sebesar 140 mm Hg, maka maksudnya adalah tenaga yang dikeluarkan oleh darah untuk mendorong air raksa didalam tabung tensimeter setinggi 140 mm.

Cara menggunakan tensi meter adalah sebagai berikut. Orang yang akan diukur tekanan darahnya berbaring, selanjutnya manset tensimeter diikatkan pada lengan atas, sekitar 3 jari diatas lipatan siku. Kemudian stetoskop diletakkan pada arteri brakhialis yang berada pada lipatan siku. Sambil mendengarkan denyut nadi, tekanan didalam tensimeter dinaikkan dengan cara memompa sampai denyut nadi tidak terdengar lagi, kemudian tekanan didalam tensimeter pelan-pelan diturunkan. Pada saat denyut nadi mulai terdengar lagi, baca tekanan yang terdapat pada batas atau permukaan air raksa yang terdapat pada tensi meter. Maka tekanan inilah yang disebut tekanan sistolik. Pada.proses pengukuran, tekanan didalam tensimeter tetap diturunkan. Suara denyut nadi akan terdengar lebih jelas sampai suatu saat suara denyutan terdengar melemah dan akhirnya menghilang. Saat denyut terdengar melemah, kembali kita lihat tekanan dalam tensimeter, dan tekanan inilah yang kemudian disebut diastolik.

Nilai normal tekanan darah sesuai umur :

Bayi : 70-90/50 mmHg
Anak : 80-100/60 mmHg
Remaja : 90-110/66 mmHg
Dewasa muda : 110-125/60-70 mmHg
Dewasa tua : 130-150/80-90 mmHg

Catatan :
Hipotensi : Kurang dari 90/60 mmHg
Normal : 90-120/60-80 mmHg
Pre Hipertensi : 120-140/80-90 mmHg
Hipertensi Stadium 1 : 140-160/90-100 mmHg
Hipertensi Stadium 2 : Lebih dari 160/100 mmHg

MENGUKUR KADAR OKSIGEN DALAM DARAH MENGGUNAKAN SpO2

Oximeter atau biasa disebut Pulse Oximeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar oksigen dalam darah ( SpO2) , alat ini dilengkapi juga dengan pengukur detak jantung (heart rate) pasien.

Cara penggunaan oximeter ini: salah satu jari tangan pasien dijepit dengan fingertip oximeter ini yang terdapat sensor infra-red yg sangat sensitif untuk mengetahui kadar oksigen dalam darah sekaligus pengukur detak jantung pasien yang dapat dilihat pada layar LED alat.

CARA MENGUKUR SUHU DENGAN TERMOMETER DAHI

Alat ini berupa strip atau lempengan lembaran plastik yang tipis. Penggunaannya dengan cara ditempelkan/dilekatkan di kening. Panelnya yang peka suhu akan berubah warna sesuai temperatur tubuh. Walaupun cara ini lebih mudah dan praktis, namun tingkat akurasinya ter-bilang rendah, khususnya pada bayi dan anak kecil. Anda perlu menambahkan kira-kira setengah derajat Celcius terhadap angka yang terbaca.

Nilai normal ;
Normal : 36,6 o C - 37,2 o C
Sub Febris : 37 o C - 38 o C
Febris : 38 o C - 40 o C
Hipotermi : Kurang dari 36 oC Hipertermi : Lebih dari 40 o C

Catatan :
Oral : 0,2 o C – 0,5 o C lebih rendah dari suhu rektal
Axilla : 0,5 o C lebih rendah dari suhu oral

RESPIRASI

Nilai normal;
Bayi : 30-40 x/mnt
Anak : 20-30 x/mnt
Dewasa : 16-20 x/mnt
Lansia : 14-16 x/mnt
Catatan :
Dispnea : Pernapasan yang sulit
Tadipnea : Pernapasan lebih dari normal ( lebih dari 20 x/menit)
Bradipnea : Pernapasan kurang dari normal ( kurang dari 20 x/menit)
Apnea : Pernapasan terhenti
Ipnea : Pernapasan normal

NADI

Nilai normal;
Bayi : 120-130 x/mnt
Anak : 80-90 x/mnt
Dewasa : 70-80 x/mnt
Lansia : 60-70 x/mnt
Catatan :
Takikardia (Nadi di atas normal) : Lebih dari 100 x/mnt
Bradikardia (Nadi dibawah normal) : Kurang dari 60x/mnt

STERILOSATOR

Sterilisasi adalah suatu proses untuk membunuh semua jasad renik, kuman kuman atau bakteri yang terdapat pada suatu medium atau alat, sehingga jika ditumbuhkan di dalam suatu medium tidak ada lagi jasad renik yang dapat berkembang biak. Sterilisasi yang tidak baik dapat menghasilkan penyebaran infeksi bakteri dan virus seperti hepatitis dan HIV. Tujuan utama membunuh kuman-kuman tersebut adalah sebagai berikut :

1. Untuk mencegah infeksi pada manusia, hewan peliharaan, dan tumbuhan,
2. Untuk mencegah agar makanan dan komoditi lainnya tidak rusak.
3. Untuk mencegah gangguan kontaminasi terhadap mikroorganisame yang digunakan dalam industry.
4. Untuk mencegah kontaminasi bahan-bahan yang dipakai di dalam laboratorium.

Alat yang digunakan dalam proses serilisasi disebut sterilisator. Sterilisasi dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu panas, penyaringan, radiasi, dan penambahan bahan kimia. Sedangkan sterilisasi dengan cara panas dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sterilisasi basah, sterilisasi kering, dan sterilisasi dengan menggunakan sinar UV.

STERILISATOR KERING

PRINSIP KERJA
Pada prinsipnya proses sterilisasi pada sterilisator kering, sama dengan proses sterilisasi pada pesawat sterilisator basah. Perbedaannya hanya terletak pada penggunaan air. Pada pesawat sterilisator basah digunakan air untuk dipanaskan, sedang pada pesawat sterilisator tidak digunakan air. Panas yang diasilkan dari pemanasan filamen tersebutlah yang langsung digunakan untuk proses sterilisasi. Jadi proses sterilisasi disini dengan memanfaatkan udara panas yang dihasilkan dari pemanasan filamen.

CARA PENGOPERASIAN
1) Hubungkan alat dengan jala – jala
listrik kemudian tekan tombol ON/ OFF ke posisi ON untuk menyalakan alat.
2) Tekan tombol ozone jika hanya dibagian ozone (bahan-bahan seperti kassa, kateter, handscoon, duk) yang akan di sterilisasi. Tekan ketiga tombol jika dua lemari sterilisator digunakan untuk steril alat. Setelah itu proses sterilisasi akan bekerja sampai suhu mencapai.
3) Setelah suhu mencapai suhunya maka proses sterilisasi selesai dan otomatis mati sendiri
4) Setelah selesai menggunakan kemudian matikan alat dengan menekan tombol ON / OFF ke posisi OFF
5) Dan Lepaskan hubungan alat dari catu daya.

PEMELIHARAAN ALAT
1) Jaga kebersihan saluran pipa – pipa nya
2) Penggunaan pesawat yang sesuai
dengan petunjuk
3) Bersihkan pesawat setiap setiap kali setelah digunakan
4) Hubungan perkabelan ke body pesawat dengan arde pada stop kontak harus selalu diperiksa.

CEK HB

Apakah hemoglobin itu?
Hemoglobin adalah molekul protein pada sel darah merah yang berfungsi sebagai media transport oksigen dari paru paru ke seluruh jaringan tubuh dan membawa karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru paru. Kandungan zat besi yang terdapat dalam hemoglobin membuat darah berwarna merah.

Kadar normal hemoglobin
Kadar hemoglobin menggunakan satuan gram/ dl. Yang artinya banyaknya gram hemoglobin dalam 100 mililiter darah.
Nilai normal hemoglobin tergantung dari umur pasien :
Bayi baru lahir : 17-22 gram/dl
Umur 1 minggu : 15-20 gram/dl
Umur 1 bulan : 11-15 gram/dl
Anak anak : 11-13 gram/dl
Lelaki dewasa : 14-18 gram/dl
Perempuan dewasa : 12-16 gram/dl
Lelaki tua : 12.4-14.9 gram/dl
Perempuan tua : 11.7-13.8 gram/dl

Apa artinya bila kadar hemoglobin rendah?
Kadar hemoglobin dalam darah yang rendah dikenal dengan istilah anemia. Ada banyak penyebab anemia diantaranya yang paling sering adalah perdarahan, kurang gizi, gangguan sumsum tulang, pengobatan kemoterapi dan abnormalitas hemoglobin bawaan.

Cara pakai Easytouch GCHb
1. Masukan batere dan nyalakan mesin.
2. Setiap botol strip pada Hb terdapat chip test.
3. Pada layar akan muncul angka kode sesuai pada botol strip.
4. Setelah itu akan muncul gambar tetes darah dan kedip-kedip.
5. Masukan jarum pada lancing/alat tembak berbentuk pen dan atur kedalaman jarum.
6. Gunakan tisu alkohol untuk membersihkan jari yang akan ditusuk.
7. Tembakkan jarum pada jari dan tekan supaya darah keluar.
8. Darah di sentuh pada strip dan bukan di tetes diatas strip.
9. Sentuh pada bagian garis yang ada tanda panah.
10. Darah akan langsung meresap sampai ujung strip dan bunyi beep.
11. Tunggu sebentar,hasil akan keluar beberapa detik pada layar.
12. Cabut jarumnya dari lancing juga stripnya dan buang.
13. Gunakan chip Hb untuk tes Hb.
14. Tutup rapat botol strip jika tidak digunakan lagi.
16. Perhatikan masa expired pada setiap strip .
17. Lepaskan baterai supaya tidak lumer sehingga mengakibatkan kerusakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar