Kamis, 10 November 2011

Penaku Terhenti


Penaku terhenti sampai disini, harusnya tidak.
Tak tau lagi apa yang harus aku torehkan.
Bukan tintanya yang habis, tapi kisahnya.
Kisah yang awalnya ingin ku tuliskan hingga habislah berbotol-botol tinta mengisi penaku.
Hingga lelah. Sangat lelah. Sampai tertidur.
Jari ini tertahan, tak mampu bergerak, meronta dan sebagainya, mungkin karena tadi; tidak ada lanjutan kisah yang dapat ditorehkan dengan segala kesederhanaannya.
Akhirnya aku mengerti, hati dan fikiranku yang lelah, lelah untuk bermimpi.
Maaf, bukan bermimpi, tapi meratapi mimpi yang tak sempurna, mimpi sebatas mimpi.
Kisah awal yang sedikit mampu ku torehkan dengan tertatih akhirnya ku beranikan untuk men'delete'nya, semuanya. Ya, meski berat. Dan kesannya menyia-nyiakan tulisan yang susah payah dibuat berhari-hari bahkan berbulan. Mungkin atau bahkan jadi pasti ada kisah di depan yang lebih layak lagi untuk mengisi kertas ini, hingga lelah. Sangat lelah. Hingga tertidur. Dan setelah aku bangun, kisah itu bukan hanya jadi mimpi lagi. Dan berakhir bersama ridloNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar